Dengan semangat puluhan pemuda saling serang menggunakan nasi yang telah ditumpuk sejak pagi. Perang nasi yang berlangsung selama 15 menit ini berlangsung seru, namun meskipun mereka saling serang dan lempar diantara mereka tak ada rasa dendam. Perang nasi biasanya diadakan sehabis masa panen untuk memeriahkan perayaan sedekah bumi di desa setempat. Sehabis perang nasi, warga memungut kembali nasi tersebut untuk diberikan ke ternak mereka yang mereka yakini dapat menghindarkan ternak mereka dari penyakit. dan semakin banyak nasi yang dapat terkumpul kembali semakin banyak pula hasil panen yang akan didapat .
Tradisi Unik Perang Nasi
Tradisi unik Perang Nasi - Perang dengan nasi ? mungkin terdengar aneh di telinga anda , tetapi ini memang benar-benar ada dan merupakan sebuah tradisi di kota Rembang Jawa tengah tepatnya di daerah palemsari . Tradisi ini dilakukan setiap habis masa panen sebagai wujud syukur mereka atau sedekah bumi di desa setempat .Tradisi ini sudah dilakukan turun temurun sejak dahulu .
Dengan semangat puluhan pemuda saling serang menggunakan nasi yang telah ditumpuk sejak pagi. Perang nasi yang berlangsung selama 15 menit ini berlangsung seru, namun meskipun mereka saling serang dan lempar diantara mereka tak ada rasa dendam. Perang nasi biasanya diadakan sehabis masa panen untuk memeriahkan perayaan sedekah bumi di desa setempat. Sehabis perang nasi, warga memungut kembali nasi tersebut untuk diberikan ke ternak mereka yang mereka yakini dapat menghindarkan ternak mereka dari penyakit. dan semakin banyak nasi yang dapat terkumpul kembali semakin banyak pula hasil panen yang akan didapat .
Artikel Tradisi Unik Perang Nasi ini dipublish oleh sugiharto sirogens pada hari Jumat, 31 Mei 2013. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Tradisi Unik Perang Nasi
Dengan semangat puluhan pemuda saling serang menggunakan nasi yang telah ditumpuk sejak pagi. Perang nasi yang berlangsung selama 15 menit ini berlangsung seru, namun meskipun mereka saling serang dan lempar diantara mereka tak ada rasa dendam. Perang nasi biasanya diadakan sehabis masa panen untuk memeriahkan perayaan sedekah bumi di desa setempat. Sehabis perang nasi, warga memungut kembali nasi tersebut untuk diberikan ke ternak mereka yang mereka yakini dapat menghindarkan ternak mereka dari penyakit. dan semakin banyak nasi yang dapat terkumpul kembali semakin banyak pula hasil panen yang akan didapat .
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar