Sejumlah aplikasi populer yang dibuat untuk telepon Android Google tidak menjelaskan pemakaian data yang mereka kumpulkan, demikian temuan peneliti di AS.Setengah dari 30 aplikasi diketahui berbagi lokasi informasi dan identifikasi unik dengan pengiklan.
Informasi tentang pengumpulan data ini dikumpulkan dengan menggunakan piranti lunak yang dibangun oleh tim peneliti.
Mereka mengatakan pembuat aplikasi semestinya memberikan lebih banyak informasi mengenai yang bisa dilakukan dengan kumpulan data.
Tim peneliti komputer yang berasal dari Intel Labs, Penn State dan Universitas Duke ini memilih 30 dari 358 aplikasi Android, ketika di install, meminta izin untuk mendapatkan lokasi, camera dan data audio.
Dengan menggunakan perpanjangan sistem operasi Android disebut TaintDroid, yang diciptakan oleh tim, mereka bisa masuk ke lokasi yang bisa dilakukan oleh aplikasi.
Ini membuka informasi kalau 15 aplikasi pengiriman lokasi diarahkan ke pengiklan, tetapi tidak menginformasikan pengguna kalau data mereka dibagi. Beberapa aplikasi mengumpulkan dan mengirim informasi lokasi meski ketika aplikasi tidak sedang diaktifkan dan sejumlah aplikasi lainnya mengirim status terbaru setiap 30 detik.
Satu aplikasi mengumpul data dan mengirimnya dengan cepat sesaat ketika selesai di install bahkan sebelum program itu dijalankan untuk kali pertama.
TaintDroid juga menemukan kalau tujuh aplikasi berbagi identifiakasi unik, yang biasa disebut dengan angka IMEI, ketika mengirim data. Yang lainnya mengirim nomor telepon atau nomor seri kartu SIM.
Terpercaya
Para peneliti mengatakan disaat aplikasi Android meminta izin untuk mengumpulkan informasi, para pengguna tidak diberi informasi yang cukup mengenai apa yang harus dilakukan dengan data atau dengan siapa akan berbagi.
Mereka mengkritik kenyataaan bahwa para pengguna sepertinya ”percaya buta” untuk bermain dengan aplikasi data yang mereka kumpulkan.
Pengamat informatika Nigel Stanley dari lembaga riset Bloor mengatakan hal ini bisa menjadi celah bagi para pencuri data dengan menggunakan teknologi terkini.
Dalam sebuah pernyataan, pencipta Android Google mengatakan pihaknya menjamin keamanan data para penggunanya
“Android telah mengambil langkah untuk menginformasikan para penggunanya berdasarkan hubungan saling percaya dan terus mengingatkan para pengguna untuk hanya meng-install aplikasi yang mereka percaya”.
Hasil penelitian dan program TaintDroid akan dipresentasikan dalam Usenix symposium on Operating Systems Design and Implementation (OSDI 10). (bbc)
0 komentar:
Posting Komentar